Yang Zi tinggal di sebuah penginapan
yang memiliki dua orang pelayan. Pemilik penginapan
kelihatannya lebih menyukai yang berwajah biasa
daripada yang cantik.
Yang Zi menanyakan alasannya. Pemilik penginapan
berkata, “Yang cantik
sangat bangga kepada dirinya sendiri, karena dia
selalu berpikir bahwa dirinya cantik. Tetapi saya
tidak tertarik pada penampilannya. Yang berwajah
biasa sadar akan penampilannya, sehingga selalu
rendah hati dan lembut. Maka saya tidak memperhatikan
penampilannya.”
“Ingatlah hal ini,”
kata Yang Zi kepada para muridnya. “Berbuatlah
mulia tapi jangan berpikir bahwa kamu melakukan
hal yang mulia, dan kamu akan disambut baik di
mana-mana.”
|