|
|
Home
> Education
> Story
> Mantra |
|
Mantra |
|
Sebagai seorang Buddha yang patuh,
ibu Zhai Yongling mengucapkan mantra nama Buddha
sepanjang hari. Yongling beberapa kali mencoba membujuknya
untuk tidak melakukannya, tetapi selalu gagal.
Suatu hari Yongling menemukan akal dan memanggil
ibunya, “Ibu!” “Ya,” jawab
ibunya. Yongling memanggil lagi. Dia menjawab lagi.
Kemudian dia memanggil untuk yang ketiga kalinya.
Ibunya menjadi terganggu. “Ada apa
denganmu? Kenapa kamu memanggilku beberapa kali
hari ini?”
Yongling berkata: “Aha! Ibu merasa terganggu
ketika saya hanya memanggil beberapa kali. Tetapi
ibu memanggil Buddha seribu kali sehari. Betapa
terganggunya dia!”
Sejak saat itu, ibunya tidak lagi mengucapkan mantra
nama Buddha seperti yang dilakukannya sebelumnya. |
|
Prev
| Next |
|
|
Komentar:
Jalan yang menyenangkan untuk mengikuti ajaran Konfusius
adalah kewajiban seorang anak untuk bicara kalau
dia berpikir bahwa apa yang dilakukan orangtuanya
salah. |
|
PERIBAHASA CHINA
Hidup miskin bukanlah hal yang memalukan; yang memalukan
adalah hidup miskin dan tidak mempunyai semangat
yang tinggi. Memegang posisi yang rendah tidaklah
mengerikan; yang mengerikan adalah memiliki posisi
rendah dan tidak meningkatkan kemampuan diri. Menjadi
tua tidaklah menyedihkan; yang menyedihkan adalah
menjadi tua dan telah menyia-nyiakan hidupmu. Mati
bukanlah hal menyedihkan; yang menyedihkan adalah
mati tanpa dikenal oleh orang lain. |
|
Taken From
Michael C. Tang Book “Kisah-Kisah
Kebijaksanaan China Klasik - Refleksi Bagi Para
Pemimpin” |
|
|
|
|
|