1.
|
Bangunlah di saat matahari terbit,
sapulah halaman dan bersihkan rumah secara
keseluruhan.
Beristirahatlah ketika malam tiba; pastikan
bahwa pintu terkunci dan jendela tertutup. |
2. |
Setiap kali hendak menyantap semangkuk nasi,
pikirkanlah bagaimana sulitnya menumbuhkan
benih.
Pada setiap potong pakaian, pikirkanlah berapa
banyak tenaga yang dibutuhkan untuk menenunnya. |
3. |
Perbaikilah rumahmu sebelum hujan.
Galilah sumurmu sebelum kamu haus. |
4. |
Berhematlah dalam kehidupan sehari-hari.
Janganlah memanjakan dirimu sekalipun kamu
sedang menjamu tamu. |
5. |
Pertahankan peralatan dapurmu sederhana
dan bersih, maka akan membuatnya seakan terbuat
dari perak.
Makanlah makanan yang sederhana dan bergizi;
sayur-sayuran lebih baik dibandingkan kue-kue
yang mahal. |
6. |
Jangan membangun rumah terlalu mewah.
Jangan membeli tanah pertanian yang terlalu
subur. |
7. |
Hindarilah bergosip karena hal itu bisa
menjadi skandal.
Jangan mempunyai pelayan rumah tangga yang
terlalu cantik, karena mereka mungkin akan
mengacaukan rumah tanggamu. |
8. |
Pelayan seharusnya tidak terlalu tampan.
Istri-istri dan selir seharusnya tidak menggunakan
riasan yang berlebihan karena dapat menarik
perhatian orang-orang yang dirasuki setan. |
9. |
Nenek moyang mungkin terlalu jauh, tetapi
kita harus tetap bersembahyang untuk mereka.
Anak-anak mungkin tidak terlalu pandai, tapi
mereka harus mempelajari karya-karya klasik. |
10. |
Keluarga yang berkecukupan perlu berlatih
disiplin.
Pendidikan anak harus dimulai dengan penanaman
sikap yang baik. |
11. |
Jangan mencari untung secara curang.
Jangan minum terlalu banyak. |
12. |
Jangan mencurangi pedagang kecil.
Bantulah tetangga dan keluarga yang membutuhkan. |
13. |
Jangan menumpuk harta keluarga dengan curang,
karena kekayaan yang demikian tidak akan bertahan
lama.
Jangan mengkhianati nilai moral, karena hal
itu akan menjatuhkan keluargamu. |
14. |
Berilah lebih banyak bagian dari warisan
keluargamu kepada saudara yang lebih miskin
dari padamu.
Setiap orang di rumah tangga harus mematuhi
peraturan keluarga dan mengamati sikap baik
keluarga. |
15. |
Dia bukanlah seorang pria yang begitu saja
percaya pada kata-kata wanita dan memisahkan
dirinya dari keluarganya yang sedarah.
Dia bukan seorang pria yang mencintai uang
lebih daripada orangtuanya. |
16. |
Ketika anak gadismu menemukan seorang yang
baik untuk dinikahi, jangan mencari hadiah
pernikahan yang berlebihan.
Ketika anak laki-lakimu menemukan seorang
wanita yang baik dan murah hati untuk dinikahi,
jangan mempermasalahkan mas kawinnya. |
17. |
Malulah orang yang mengagungkan kekayaan
dan kekuasaan.
Orang yang hina adalah mereka yang memandang
rendah orang miskin dan yang kekurangan. |
18. |
Hindarilah kasus pengadilan karena sering
membuat kasus pengadilan akan mendatangkan
bencana.
Jangan berbicara terlalu banyak karena kamu
ditakdirkan untuk kelepasan bicara. |
19. |
Jangan menggunakan posisimu untuk mengambil
kesempatan pada yang lemah dan tak berdaya.
Jangan membunuh dengan sia-sia hanya untuk
menyenangkan orang. |
20. |
Seseorang yang irasional tapi merasa paling
benar akan memiliki banyak hal yang akan disesalinya
nanti.
Orang yang malas tapi puas dengan dirinya
sendiri tidak pernah dapat berdikari. |
21. |
Bergaullah dengan komunitas yang buruk,
maka cepat atau lambat kamu akan mendapat
masalah.
Berkawanlah dengan orang yang hati-hati dan
berpengalaman, dan kamu dapat bergantung pada
mereka ketika kamu membutuhkannya. |
22. |
Jangan terlalu mudah percaya, karena apa
yang kamu dengar mungkin tidak benar. Lebih
baik bersabar dan berpikir panjang.
Jangan berdebat tanpa akhir, karena kamu mungkin
di sisi yang salah. Lebih baik bersikap tenang
dan mempertimbangkannya lagi. |
23. |
Jangan pernah mengingat-ingat apa yang pernah
kamu berikan.
Ingatlah apa yang diberikan kepadamu. |
24. |
Selalu berikan sedikit keluwesan saat melakukan
apa pun, dan jangan terlalu yakin.
Puaslah dengan apa yang kamu dapatkan, dan
tahu kapan harus berhenti. |
25. |
Jangan iri hati dengan keberuntungan orang
lain.
Jangan bersenang-senang di atas penderitaan
orang lain. |
26. |
Setelah melakukan sesuatu yang baik tapi
ingin orang lain mengetahuinya adalah sesuatu
yang tidak baik.
Setelah melakukan sesuatu yang buruk tapi
mencoba untuk menutupinya adalah lebih buruk. |
27. |
Jika kamu tergoda oleh kecantikan, penghukuman
akan datang mengunjungi istrimu.
Jika kamu membenci seorang pria dan melukainya
dengan curang, bencana akan datang pada anak-anakmu. |
28. |
Selama ada kerukunan di dalam rumah, keluarga
itu masih dapat berbahagia meskipun miskin.
Selama kamu membayar pajakmu yang telah jatuh
tempo, pikiranmu akan damai meskipun kamu
tidak mempunyai banyak uang yang tersisa. |
29. |
Tujuan belajar adalah untuk mempelajari
kebijaksanaan orang dalam sejarah, dan bukan
mencari kedudukan tinggi.
Tujuan untuk bekerja dalam pemerintahan adalah
untuk melayani raja dan negara, bukan untuk
memenuhi kepentingan dan kebutuhan pribadi. |
30. |
Ketahuilah nasibmu dan ikutilah keinginannya.
Jika kamu dapat melakukan semua hal yang saya
usulkan, kamu hampir sempurna. |