Film terakhir bagi Jet Li ini diangkat
dari kisah hidup Guru Besar Beladiri Huo Yuanjia
(1868-1910), diera
akhir 1800an hingga tahun 1900an, periode penting
di sejarah Cina, saat seluruh negara diselubungi
oleh kekacauan dan ancaman serbuan negara asing.
Awalnya Huo Yuanjia (Jet Li)
seorang ahli Ilmu Beladiri muda yang congkak dengan
satu tujuan, menjadi yang terbaik apa pun risikonya.
Keinginannya tersebut menjadi tragedi saat dia salah
sasaran dengan membunuh pengikut lawannya yang membunuh
seluruh keluarga Huo sebagai aksi balas dendam.
Bingung dan cemas Huo melarikan diri ke daerah pedalaman,
memutuskan meninggalkan segalanya yang ia pernah
inginkan dan perjuangkan. Ia melewatkan waktunya
di desa di gunung terpencil tak bernama, dimana
dia mempelajari kembali semua hal tentang kehidupan
sambil mengungsi bersama seorang wanita tua dan
cucu perempuannya yang buta. Ia kembali ke kota
untuk menebus masa lalunya, berjuang sampai mati
di turnamen Beladiri untuk membela kehormatan Cina
melawan agresi asing.