Lentera Merah dikenal sebagai majalah
kampus dengan tulisan yang tajam dan kritis menyikapi
keadaan kampus dan kondisi pemerintahan pada masa
itu. Lentera Merah hanya berpihak pada kebenaran,
begitulah mottonya. Terbit sejak Universitas Nasional
Indonesia (UNI) berdiri di tahun 1930-an. Lentera
Merah atau LM merupakan salah satu media penggerak
kemerdekaan Indonesia.
Menjadi bagian dari Lentera Merah berarti menjadi
bagian dari Lembaga yang eksklusif. Disamping jaringan
yang amat luas di seluruh Indonesia dan beberapa
negeri lain, mayoritas ‘lulusan’ LM menjadi rising
star di pekerjaan mereka.
Untuk masuk sebagai anggota LM haruslah melewati
persaingan yang cukup ketat. Risa Priliyanti (Laudya
Cynthia Bella) semangat sekali ingin masuk
LM, termasuk pula Riki (Tesadesrada
Ryza), Lia (Beauty
Oehmke), Muti (Auxilia
Paramitha) dan Yoga (Zainal
Arifin). Untuk menjadi 5 besar ‘terbaik’
dan mengikuti Malam Inisiasi, mereka harus bersaing
lagi dan diuji intelektualnya dalam mengemban tugas-tugas
sebagai jurnalis sejati. Dibantu oleh editor foto
Bayu (Saputra), Risa
dan Lia harus meliput tempat-tempat angker di kampus
UNI.
Malam Inisiasi pun dimulai. Para 5 kandidat mengikuti
teka-teki ‘permainan’ untuk menemukan kebenaran
yang malah justru membawa mereka menemui berbagai
macam pembunuhan dan hal-hal yang ‘aneh’. Sementara
mereka memecahkan teka-teki yang diberikan seniornya,
terror hantu pun mulai menghantui. Apa yang tersembunyi
di balik motto Lentera Merah yang senantiasa berpihak
kepada kebenaran.