|
|
Home
> Education
> Story
> Kepercayaan |
|
Kepercayaan |
|
Fan Zihua, seorang kaya dan berkuasa
di Negara Jin, adalah teman baik raja. Meskipun
dia tidak mempunyai posisi di kerajaan, dia lebih
berpengaruh dibanding kebanyakan pejabat tinggi
pemerintahan. Dia mempekerjakan lebih banyak orang
dengan berbagai kemampuan profesional di tempat
tinggalnya daripada di kerajaan. Pada saat itu,
orang berpengaruh menerima banyak tamu menginap
di rumahnya, sekumpulan cendekiawan, konsultan dan
prajurit, kebanyakan dari mereka adalah pencari
keuntungan.
Suatu hari dua dari tamu yang menginap di tempat
Fan Zihua melakukan perjalanan ke luar kota. Mereka
menginap di sebuah penginapan kecil yang dikelola
oleh seorang petani tua bernama Shangqiu Kai. Saat
makan malam, kedua orang itu mulai berbincang-bincang
mengenai pemberi dana mereka, Fan Zihua.
“Saya pikir,”
kata yang satu, “sekarang
ini tidak ada yang lebih berpengaruh daripada beliau.
Dia dapat mengubah seorang kaya menjadi miskin dan
seorang miskin menjadi kaya dalam waktu semalam.”
“Dan dia dapat menghancurkan
seseorang atau menyelamatkan seseorang dari kehancuran
jika itu menyenangkannya,” kata yang
lain.
Pemilik penginapan Shangqiu Kai mendengar percakapan
mereka dan memutuskan untuk menutup bisnisnya dan
mendaftar ke Fan Zihua sebagai salah seorang tamunya.
Bagaimanapun juga, apa untungnya menjalankan bisnis
penginapan itu jika tidak menghasilkan untung baginya?
Dia adalah orang yang sangat miskin dan ingin ada
perubahan.
Sebelum dia mendapat izin bertemu dengan Fan Zihua,
sejumlah tamu Fan datang menemuinya. Karena mereka
semua datang dari keluarga terpandang, seorang tua
yang mengenakan baju kusam dan kusut dengan wajah
tertempa matahari membuat semua orang meremehkannya.
Mereka mulai menggodanya, menabrak, mendorong, memukul
dan mengata-ngatainya, namun Shangqiu Kai tetap
tenang.
Kemudian mereka membawanya ke beranda yang tinggi.
“Seratus ons emas bagi
siapa pun yang berani melompat!” seseorang
berteriak kepadanya.
Tanpa ragu-ragu, Shangqiu Kai melompat dan mendarat
di tanah seperti burung.
Kerumunan itu tidak terpesona, berpikir bahwa itu
hanyalah nasib baik.
“Ada mutiara berharga
di sungai. Menyelamlah dan ambillah!”
kata seseorang kepada Shangqiu Kai, sambil menunjuk
ke bagian sungai yang dalam di sekitar situ.
Dengan segera Shangqiu Kai menyelam ke dalam air
dan muncul dengan membawa mutiara yang berharga.
Setiap orang mulai berpihak pada petani tua ini.
Fan Zihua mendengar hal ini dan menempatkan Shangqiu
Kai sebagai kasir tamu penginapannya, memberinya
makanan enak dan pakaian sutera seperti mereka yang
datang dari keluarga terpandang.
Tidak berapa lama kemudian, api membakar gudang
Fan.
“Jika kamu masuk ke dalam
dan menyelamatkan simpanan brokatku,”
kata Fan Zihua kepada Shangqiu Kai, “Saya
akan membayarmu dengan mahal.”
Shangqiu Kai masuk dan keluar dengan membawa brokat.
Dia tidak terluka maupun terbakar.
Sekarang terjadi perubahan tingkah laku dari orang-orang
yang dulu menggodanya. Mereka menyesal.
“Tuan Shangqiu,”
pimpinan mereka datang untuk
meminta maaf. “Kami semua adalah orang bodoh
yang buta. Mohon maafkan kami. Kami telah menggoda
dan mempermalukan anda. Sekarang kami sadar bahwa
anda pasti keturunan dewa. Tidak seorang manusia
pun dapat melaksanakan hal-hal ajaib yang telah
anda lakukan. Mohon untuk membagi rahasianya dengan
kami.”
“Tetapi tidak ada rahasia
untuk dibagikan,” kata Shangqiu Kai.
“Sejujurnya, saya pun tidak tahu bagaimana
saya dapat melakukan hal-hal itu. Namun, ada sesuatu
yang dapat saya beritahukan kepada kalian. Saya
percaya dengan sepenuh hati saya bahwa apa yang
kalian katakan adalah benar, maka saya terobsesi
hanya dengan satu pikiran—saya harus melakukan
semua dengan segenap kekuatan saya. Pada saat itu,
hal-hal lain di dalam dunia ini tidak ada artinya.
Saya lupa apa yang baik dan apa yang buruk buat
saya. Karena itulah tidak ada yang menghalangi saya.
Tetapi sekarang kalian mengatakan kepada saya bahwa
kalian telah berbohong, bahwa kalian sebenarnya
menggoda saya, saya tidak lagi dapat melakukan hal-hal
yang luar biasa. Kalian telah mengintimidasi saya.
Sekarang saya menjadi khawatir dan curiga. Ketika
saya mengingat bagaimana saya dapat lolos dari terbakar
dan tenggelam, saya tidak bisa tidak menjadi takut.
Saya sesungguhnya beruntung. Akankah saya mampu
berdiri di dekat air atau api? Tidak, karena saya
telah kehilangan kepercayaan.”
Sejak saat itu, orang-orang Fan Zihua tidak pernah
lagi berani untuk mempermalukan orang miskin. Mereka
bahkan sampai turun dari kereta mereka untuk menyalami
pengemis, jika bertemu pengemis di jalan, dengan
memberi hormat. |
|
Prev
t |
|
|
Komentar:
Ketika Konfusius mendengar cerita ini, dia berkata
kepada murid-muridnya, “Seorang pria dengan
keyakinan yang sempurna dapat menggerakkan surga
dan bumi. Dia juga dapat menggerakkan roh. Dia dapat
melintasi alam semesta dan tidak ada sesuatu pun
yang dapat menghalanginya. Apakah kamu berpikir
bahwa apa yang dia lakukan hanyalah menghindar dari
bahaya seperti api dan air? Shangqiu Kai dapat memfokuskan
pikirannya untuk mengatasi masalah, bahkan ketika
pikirannya mempercayai kebohongan. Cobalah berpikir
berapa banyak yang anda dan saya dapat capai ketika
kita mempunyai keyakinan akan kebenaran. Ingatlah
itu selalu, anak muda.”. |
|
KONFUSIUS
Seorang pria sejati tidak akan merekomendasikan
seseorang karena kata-katanya. Dia juga tidak akan
mengabaikan nasihat karena orangnya. |
|
Taken From
Michael C. Tang Book “Kisah-Kisah
Kebijaksanaan China Klasik - Refleksi Bagi Para
Pemimpin” |
|
|
|
|
|