|
|
Home
> Education
> Story
> Pria Tampan |
|
Pria Tampan |
|
Zou Ji, perdana mentri negara Qi
adalah seorang yang tinggi dan tampan. Suatu hari
ketika dia sedang mengenakan jubah dan topinya sebelum
pergi ke istana, dia melihat dirinya di cermin dan
berkata kepada istrinya, “Siapa
yang kamu pikir lebih tampan, saya atau Pangeran
Xu?”
Istrinya menjawab, “Kamu,
tentu saja. tidak disangsikan lagi”.
Tetapi karena pangeran Xu terkenal karena ketampanannya
di seluruh negeri, Zou Ji tidak dapat sepenuhnya
mempercayai kata-kata istrinya. Maka dia menanyakan
hal yang sama kepada pelayannya.
“Siapa yang lebih tampan,
saya atau Pangeran Xu?”
“Pangeran Xu tidak dapat
dibandingkan dengan anda”, jawab pelayannya.
Keesokan harinya Pangeran Xu sendiri datang untuk
mengunjungi Zou Ji. Setelah memperhatikan Pangeran
Xu dengan seksama, Zou Ji yakin bahwa tamunya lebih
tampan daripada dirinya sendiri. Dia melihat ke
cermin lagi. Memang ada perbedaan nyata di antara
mereka berdua.
Dia berpikir kepada dirinya sendiri, “Istriku
mengatakan saya lebih tampan karena dia mencintai
saya , pelayan saya berkata bahwa saya lebih tampan
karena dia takut kepada saya, dan tamu saya berkata
demikian karena dia membutuhkan bantuan saya”.
Kemudian dia berbincang-bincang dengan raja.
“Saya memang tidak setampan
Pangeran Xu”, katanya kepada raja.
“Namun istri saya , pelayan saya, dan tamu
saya semuanya berkata bahwa saya lebih tampan dari
Pangeran Xu. Sekarang Qi adalah sebuah negara yang
besar dengan seratus dua puluh kota. Tidak ada seorang
wanita atau bangsawan di istana ini yang tidak memihak
Yang Mulia. Tidak ada seorang menteri pemerintahan
pun yang tidak takut kepada anda. Tambahan lagi,
setiap orang di negara ini berharap mendapatkan
sesuatu dari anda. Cobalah berpikir bagaimana dampak
yang akan terjadi jika anda ditipu dengan sanjungan”.
“Kamu benar”.
Kata raja.
Dia mengeluarkan perintah yang menyatakan bahwa
pejabat atau orang biasa yang menunjukkan kesalahannya
secara langsung akan mendapatkan hadiah pertama;
setiap orang yang menulis kepadanya akan mendapatkan
hadiah kedua, dan setiap orang yang mengkritik raja
di depan umum akan mendapatkan hadiah ketiga.
Ketika instruksi ini dikeluarkan, ada banyak sekali
orang yang datang dengan nasihat sehingga pintu
kerajaan menjadi penuh sesak separti pasar. Setelah
beberapa bulan, terkadang masih ada orang yang datang
dengan usulan untuk meningkatkan pemerintahan. Pada
akhir tahun, tidak ada seorang pun yang menemukan
apa pun untuk dikritik, meskipun orang masih bersemangat
untuk memenangkan hadiah. |
|
Prev |
|
|
Komentar:
Setiap orang menyukai penghargaan yang tulus dan
layak mendapatkan pujian, tetapi bukan sanjungan.
Tetapi sanjungan, seperti kesopanan, sekalipun sudah
dilakukan, tidak akan menyakiti hati sebesar seperti
keterusterangan dan sikap kasar. Sanjungan akan
sangat efektif bila si penyanjung percaya akan kebohongannya
dan yang disanjung tidak menyadari hal itu sebagai
sanjungan. |
|
VEGETABLE ROOTS
Secara bertahap, tingkatkanlah apa yang kamu berikan
kepada orang lain, dan mereka akan selalu berterima
kasih. Tetapi jika kamu secara bertahap mengurangi
apa yang kamu berikan kepada mereka, mereka akan
cenderung melupakan kebaikanmu. Secara bertahap
kendorkan disiplin dan peraturan yang kamu tetapkan
kepada orang lain, dan mereka akan merasa lebih
nyaman dan puas. Tetapi jika kamu secara bertahap
mengetatkan disiplin dan peraturan kepada orang
lain, mereka akan melawan. |
|
Taken From
Michael C. Tang Book “Kisah-Kisah
Kebijaksanaan China Klasik - Refleksi Bagi Para
Pemimpin” |
|
|
|
|
|