|
|
 |
| Home
> Education
> Story
> Wanita dari Negara Jin |
| |
| Wanita dari Negara
Jin |
| |
Zhang Yi tinggal di negara Chu sebagai
utusan dari negara Qin. Raja Chu menyambutnya dengan
dingin. Zhang tidak memenuhi misinya, tetapi karena
dia tinggal cukup lama, dia mengalami kesulitan
keuangan.
Dia pergi untuk menemui raja negara Chu, memberitahu
beliau bahwa dia akan mengunjungi negara Jin di
selatan. Raja mengangguk dengan ogah-ogahan.
“Apa yang dapat saya lakukan
untuk Yang Mulia di negara Jin?” tanay
Zhang.
“Rasanya tidak ada”,
kata raja. “Saya mempunyai
apa pun di Chu. Emas, perak, gading, permata, mutiara,
kamu tinggal sebut. Apa yang dapat ditawarkan oleh
Jin?”
“Ah, ini karena anda belum
pernah melihat wanita Jin. Mereka adalah yang paling
cantik di dunia. Orang yang tidak tahu akan mengira
mereka adalah malaikat”.
“Saya belum pernah melihat
wanita dari Jin. Jika mereka memang secantik yang
anda katakan, saya tahu bagaimana menghargainya”.
Raja tertarik.
Dia memberi Zhang Yi banyak perhiasan sebagai hadiah,
menyuruhnya untuk membawa kembali beberapa wanita
cantik dari Jin.
Ketika kedua ratu sang raja mendengar hal ini, mereka
menjadi khawatir. Mereka mengirim seseorang kepada
Zhang dengan pesan sebagai berikut:
“Kami mendengar bahwa
anda akan pergi ke Jin. Ini ada 10.000 ons emas
sebagai biaya perjalananmu”.
Salah satu dari ratu itu memberi Zhang tambahan
5.000 ons emas. Pesan dan hadiah itu diperhatikan
oleh Zhang Yi.
Dia pergi untuk mengucapkan selamat tinggal kepada
raja. “Mungkin saya membutuhkan
waktu agak lama. Saya ingin bersulang dengan anda
Yang Mulia”.
Raja memerintahkan agar anggur dihidangkan. Setelah
beberapa gelas, Zhang memberi hormat dan mengajukan
permintaan.
“Tidak ada orang luar
di sini. Dapatkah yang mulia meminta kedua ratu
yang mulia menemani kita?”
“Baiklah”,
raja setuju.
Ketika dua orang ratu sedang menuangkan anggur,
Zhang berlutut di hadapan raja.
“Maafkan saya Yang Mulia,
saya telah berbohong. Saya harus dihukum”.
“Kenapa?”
“Saya telah pergi ke banyak
tempat tetapi saya belum pernah melihat wanita sscantik
kedua ratu ini. Sekarang saya tahu bahwa ketika
saya mengatakan saya akan membawakan Yang Mulia
beberapa wanita cantik dari jin, saya sebenarnya
tidak mengetahui apa yang saya katakan”.
“Tidak masalah”,
sang raja tertawa. “Saya
selalu berpikir bahwa mereka berdua adalah wanita
tercantik di dunia”.
Zhang Yi tidak pernah diminta untuk mengembalikan
apa yang telah diterimanya dari raja. |
| |
| Prev
|
Next |
|
| |
| Komentar:
Sanjungan, sebagai alat manajemen, sangat dibutuhkan
dalam kehidupan bisnis dan politik: pujilah atasan
sehingga mereka berlaku baik pada anda; pujilah
bawahan sehingga mereka menjadi lebih kooperatif |
| |
VEGETABLE ROOTS
Secara bertahap, tingkatkanlah apa yang kamu berikan
kepada orang lain, dan mereka akan selalu berterima
kasih. Tetapi jika kamu secara bertahap mengurangi
apa yang kamu berikan kepada mereka, mereka akan
cenderung melupakan kebaikanmu. Secara bertahap
kendorkan disiplin dan peraturan yang kamu tetapkan
kepada orang lain, dan mereka akan merasa lebih
nyaman dan puas. Tetapi jika kamu secara bertahap
mengetatkan disiplin dan peraturan kepada orang
lain, mereka akan melawan. |
| |
Taken From
Michael C. Tang Book
“Kisah-Kisah
Kebijaksanaan China Klasik - Refleksi Bagi Para
Pemimpin” |
| |
|
|
|
|
