|
|
Home
> Education
> Story
> Tiga Orang Artis |
|
Tiga Orang Artis |
|
Ada seorang raja yang mata kanannya
buta dan kaki kirinya pincang. Pada suatu hari dia
memanggil artis untuk melukis dirinya.
Sang artis melukis raja seperti seorang pejuang
yang hebat. Matanya bercahaya dan bersinar dan kakinya
berotot seperti atlet. Raja tidak senang dengan
karyanya. “Kamu
pembohong. Ini bukan saya.” Dia memerintahkan
para tentaranya untuk menangkap artis ini dan melemparkannya
ke dalam penjara.
Artis kedua dipanggil. Setelah mengetahui apa yang
telah terjadi sebelumnya, artis ini melukis sang
raja persis seperti apa adanya. Raja juga tidak
senang. “Seni
macam apa ini?” dia bertanya kepada
artis ini dengan marahnya dan mengirimkan dia ke
penjara juga.Artis yang ketiga datang dan melihat
raja dengan seksama. Dalam lukisannya, raja digambarkan
sedang mengenakan pakaian berburu. Dia sedang menembak
dengan posisi berlutut, kaki kanannya ditekuk dan
kaki kirinya menopang pangkal senapan yang sedang
dipegangnya. Hanya mata kirinya yang terbuka, karena
ia sedang membidik seekor serigala di kejauhan.
Raja sangat puas. Dia menghargai artis ini sekantong
emas dan memujinya sebagai artis yang terbaik di
negaranya. |
|
Next |
|
|
Komentar:
Menyanjung adalah seni memberi tahu seseorang dengan
tepat apa yang orang itu pikirkan tentang dirinya.
Sebagai tanggapan terhadap kondisi sosial, sanjungan
membantu orang untuk bertindak aman. Tetapi, hal
ini harus digunakan secara bijak. Meskipun mengabaikan
keburukan orang lain yang mencolok atau mengecilkan
kesalahan dan kegagalannya merupakan bentuk sanjungan,
melakukannya dengan cara halus amatlah penting untuk
berhasil. |
|
VEGETABLE ROOTS
Secara bertahap, tingkatkanlah apa yang kamu berikan
kepada orang lain, dan mereka akan selalu berterima
kasih. Tetapi jika kamu secara bertahap mengurangi
apa yang kamu berikan kepada mereka, mereka akan
cenderung melupakan kebaikanmu. Secara bertahap
kendorkan disiplin dan peraturan yang kamu tetapkan
kepada orang lain, dan mereka akan merasa lebih
nyaman dan puas. Tetapi jika kamu secara bertahap
mengetatkan disiplin dan peraturan kepada orang
lain, mereka akan melawan. |
|
Taken From
Michael C. Tang Book “Kisah-Kisah
Kebijaksanaan China Klasik - Refleksi Bagi Para
Pemimpin” |
|
|
|
|
|